deskripsi gambar

Breaking News

FGD: Persiapan Aplikasi Konsultasi, Rekomendasi dan Seleksi



Bandung (14/09/2021) – Sebagai persiapan untuk pelaksanaan kegiatan Workshop Penguatan Ekosistem Kewirausahaan Perguruan Tinggi Penyelenggara Pendidikan Vokasi (PTPPV), Politeknik Pos Indonesia melalui tim penyelenggara menyelenggaran focus group discussion (FGD). Disamping sebagai sarana untuk melakukakan sosialisasi kegiatan, FGD ini juga bertujuan untuk menyampaikan gagasan, menyamakan persepsi tentang persiapan aplikasi konsultasi, rekomendasi dan seleksi.

Sebagai informasi, Dari 32 PTPPV yang ikut seleksi, Poltekpos dinyatakan lolos dan didanai  bersama dengan 22  PTPPV yang lain. Poltekpos sebagai penyelenggara Pendidikan Vokasi memiliki kesempatan untuk melakukan penguatan dan mengembangkan ekosistem kewirausahaan.


Melalui kegiatan Program Penguatan Ekosistem Kewirausahaan  ini,  Poltekpos akan menyiapkan tenaga penggerak wirausahawan yang akan terjun ke mahasiswa dengan pola rekruitmen melalui seleksi kepada mahasiswa, kemudian melatihnya menjadi wirausahawan baik dengan teori maupun praktik. 



Acara FGD ini dipandu oleh Diki sebagai moderator. Pemateri 1 M. Yusril Helmi S, S.Kom., M.Kom. dengan topik Rancangan Proses Bisnis. Beliau mengatakan, proses bisnis hasil dari analisis menjadi dasar untuk melakukan perbaikan atau perubahan menuju bentuk yang paling sesuai dengan tujuan bisnis.

 

Materi ke 2 adalah rancangan aplikasi oleh Marwanto Rahmatuloh, ST., MT. mengatakan,  perancangan aplikasi adalah suatu model program komputer yang dibuat menggunakan teknik dan prinsip tertentu agar daoapt mengerjakan dan melaksanakan tugas khusus dari pengguna.

 


Dr. Prety Diawaty, S.Sos., M.M. selaku  Ketua Pelaksana mengatakan, mahasiswa Poltekpos harus adaptif dan mampu melihat peluang usaha  sehingga dapat menjadi entrepreneur atau wirausahawan mandiri yang sukses."Mahasiswa harus semangat dan berani merubah mindset bahwa lulus kuliah tidak harus melamar pekerjaan tetapi dapat membuka lapangan pekerjaan. Usaha rintisan  yang dimulai mahasiswa saat ini harus berhasil, jangan sampai berhenti di tengah jalan," tegasnya.